Ibu-Ibu Doyan Nulis

iidn

Senin, 07 Oktober 2013

Muhammad Tercinta (6)


TANDA-TANDA KERASULAN MUHAMMAD SAW SAAT REMAJA

Nabi Muhammad ketika muda, amat menyukai perjalanan.
Perjalanan banyak memberinya pelajaran, tentang ciptaan Tuhan.
Langit biru yang membentang, awan putih yang berarak
Gurun pasir yang terhampar, matahari yang bersinar
Bulan yang tersenyum, bintang yang berkelip
...
Dalam sebuah perjalanan niaga, Muhammad gembira ikut serta.
Beserta rombongan, mereka tiba di rumah pendeta Bukhaira.
Bukhaira meminta rombongan singgah sementara,
Sekedar melepas lelah dan berbagi cerita.
Saat itulah, Muhammad muda duduk di bawah sebuah pohon.
Setelah masa kenabian Isa ‘alaihi salam berlalu sekian lama,
Belum pernah ada orang yang duduk di bawah pohon itu.
Ooh... jangan-jangan...
Buhira segera menghampirinya, dan... terlihatlah tanda di belikatnya.
Ooh... belikat itu, tanda kenabian itu...
Sama seperti yang tertera dalam kitab Taurat dan Injil.
...
Ketika kafilah hendak beranjak, pendeta Bukhaira berbisik pada Abu Thalib:
Inilah pemimpin seluruh alam
Inilah Rasul utusan Tuhan semesta alam
Ia akan diutus sebagai rahmat seluruh alam
Segera pulangkan ia, jaga ia baik-baik.


TANDA LAIN KERASULAN MUHAMMAD

Tanda lain dari kerasulan Muhammad yang sangat kentara,
Di masa kanak-kanak hingga awal remaja,beliau senang menggembalakan domba.
Seperti halnya nabi-nabi sebelumnya, yang diutus Allah ke dunia.
...
Menggembalakan domba...
Berarti menuntunnya ke padang rumput
Menjaganya agar tak terpisah dari kawanan
Melindunginya dari bahaya terkaman serigala
Menggiringnya pulang ke kandang semula.
...
Ya, itulah wujud kerja sang Nabi kelak...
Menuntun ummat ke jalan cahaya
Membimbingnya tetap di jalan selamat
Melindunginya dari segala bala bahaya
Mengantarnya pulang pada maqam yang mulia.
 -------------------------------------------------------------------------
Nah anakku...semua nabi dan rasul pernah menggembala ternaknya. Dengannya mereka yan suci belajar menjadi pemimpin diri dan ummatnya. Menjadi hamba sekalius khalifah-Nya. Demikian ibu berharap kepadamu...agar Alloh menetapkanmu menjadi muslim yan mukmin...tidak hanya peduli diri dari menjauhi neraka tetapi juga mengapai surga Alloh dalam memimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar